Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Journal of Geology Sriwijaya

Zonasi Area Potensi Banjir Berdasarkan Analisa Topographic Wetness Index Hafizh Fikra Ramadhan; Harnani Harnani; Budhi Setiawan
Journal of Geology Sriwijaya Vol 1 No 2 (2022): The Journal of Geology Sriwijaya
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/10.5281/zenodo.8240466

Abstract

Banjir merupakan bencana alam yang terjadi akibat aliran air yang terakumulasi pada suatu daerah atau cekungan, daerah aliran sungai umumnya memiliki banyak terdapat daerah yang berpotensi banjir, hal ini didasari oleh bentuk sungai, kerapatan sungai aspek hidrolika dan morfologi pada daerah tersebut. Di Indonesia provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah menduduki peringkat pertama dan kedua daerah dengan kejadian banjir tersbesar. Metode yang digunakan untuk mendeteksi daerah rawan banjir yang dapat dilakukan adala Topographic Wetness Index (TWI). Metode ini dapat menentukan nilai index kebasahan pada suatu daerah dan berfokus pada nilai kuantitatif terhadap topografi terhadap limpasan air hujan serta kondisi elevasi dan morfologi pada daerah tersebut, TWI melihat akumulasi air yang dapat terbentuk akibat kondisi topografi dan kemiringan lereng ataupun cekungan pada suatu daerah. Data yang digunakan pada analisa TWI adalah Digital Elevation Model (DEM), dari analisa tersbut akan didapatkan Indeks nilai TWI dan nilai Kerapatan sungai . Nilai TWI akan berasosiasi dengan tingkat kerapatan sungai dan dengan tingginya nilai kerawanan banjir. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa yang dilakukan nilai index TWI adalah -9.747 adalah yang terendah dan 12.5633 dengan nilai TWI tertinggi sedangkan pada nilai kerapatan sungai pada daerah penelitian masuk kedalam kelas sedang dan daerah yang terdampak banjir adalah kecamatan Karangnunggal, Bojongasih dan Bantarkalong.
Analisis Morfotektonik Daerah Tanjung Agung dan Sekitarnya, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, Sumatra Selatan Reynald Aditama putra; Budhi Setiawan
Journal of Geology Sriwijaya Vol 1 No 1 (2022): The Journal of Geology Sriwijaya
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8240431

Abstract

Secara administrasi, daerah penelitian berlokasi di Kecamatan Karangjaya, Kabupaten Muratara, Sumatra Selatan. Berdasarkan kondisi geologi, daerah penelitian termasuk dalam zona Sesar Semangko yang disusun oleh batuan berumur tersier yang telah terdeformasi, baik itu sesar ataupun kekar-kekar. Adapun analisa yang dilakukan pada citra Digital Elevation Model (DEM) meliputi aspek morfotektonik yang dianalisis menggunakan metode geomorfologi kuantitatif pada daerah aliran sungai dengan parameter yang digunakan terdiri dari pengukuran Kerapatan Pengaliran (Dd), Sinusitas Muka Gunung (Smf), Perbandingan Lebar Dasar Lembah dan Tinggi Lembah (Vf), dan Faktor Asimetri (AF). Analisis morfotektonik menunjukkan nilai Dd berkisar 2,79-4,44 yang memperlihatkan kerapatan pengaliran sedang, nilai Smf berkisar 1,46-8,31 termasuk ke dalam kelas 2, Vf berkisar 0,27-0,6 yang dikategorikan ke dalam kelas tektonik sedang dengan tingkat uplift tinggi hingga sedang, dan AF menunjukkan 25-55 diinterpretasikan bahwa daerah penelitian terjadi kemiringan akibat adanya tektonik. Aktivitas tektonik yang terdapat pada lokasi penelitian dapat menghasilkan topografi berupa perbukitan yang mengindikasikan terdapatnya sesar aktif di sekitar daerah penelitian.
Identifikasi Morfologi Berdasarkan Lineament dan Analisis Struktur Geologi Daerah Tanjung Beringin dan Sekitarnya Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan Dimas Indra Arifianto; Budhi Setiawan; Harnani Harnani
Journal of Geology Sriwijaya Vol 1 No 2 (2022): The Journal of Geology Sriwijaya
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8240471

Abstract

Identifikasi morfologi berdasarkan lineament dan analisis struktur geologi telah dilakukan di Desa Tanjung Beringin dan sekitarnya, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan. Tahapan awal dalam identifikasi menggunakan pendekatan penginderaan jauh melalui analisis lineament menggunakan data DEMNAS. Penelitian ini difokuskan pada analisis lineament dengan data Digital Elevation Model (DEM) untuk mengidentifikasi struktur geologi dan morfologi di daerah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu observatif, analitik dan interpretatif. Penelitian dilakukan data DEMNAS yang kemudian diektraksi menggunakan software PCI Geomatica dan setelah itu dikorelasi dengan data struktur geologi di lapangan. Analisis lineament yang digunakan yaitu panjang, orientasi dan densitas lineament. Penelitian ini bertujuan untuk menginterpretasi hubungan antara data lineament dengan hasil data lapangan. Lokasi penelitian dikontrol oleh struktur geologi yaitu fracture dan morfologi. Berdasarkan penelitian tersebut didapatkan data, daerah Tanjung Beringin tersusun atas fracture yang di analisa menghasilkan sesar mendatar kanan dan 3 satuan geomorfik/bentuklahan yaitu Channel Irregular Meander (CIM), Perbukitan Tinggi Berlereng Curam (PTBC), dan Perbukitan Denudasional (PD).